Indeks
Beberapa bulan yang lalu, saya membahas topik pembelanjaan dan tabungan dengan seorang teman. Saya menyarankan bahwa semakin besar pendapatan, semakin besar tabungan. Berpikir: "Progressive" menyelamatkan. Semakin banyak yang Anda buat, tampaknya, semakin Anda simpan.
Teman saya menjawab berbeda, mengatakan bahwa jika Anda membuat enam-angka maka Anda akan menemukan cara untuk menghabiskan enam angka. Jika Anda mendapatkan laptop yang bagus, dan Anda akan ingin tas laptop yang bagus. Jika Anda mendapatkan mobil yang bagus, maka Anda akan ingin untuk aksesoris. Jika Anda mendapatkan TV baru, dan Anda akan menginginkan lebih banyak saluran. Tentu saja, saya pikir ini gila. Orang tidak benar-benar melakukan itu, kan?
Ternyata dia benar...!!!
Statistik berbicara, hidup-tabungan hampir tidak ada hubungannya dengan pendapatan. Kebebasan Keuangan direferensikan kesimpulan dari dua profesor ekonomi (dari Dartmouth dan Harvard) yang melakukan penelitian untuk National Bureau of Economic Research.
Profesor belajar sedikit di bawah 4.000 rumah tangga di dekat pensiun, mencari untuk melihat korelasi antara hidup-tabungan dan pendapatan. Hasilnya mengejutkan, setidaknya untuk saya: Pendapatan hanya menjelaskan sekitar 5% dari nilai bersih rumah tangga dipelajari.
Ini berarti tidak masalah jika Anda menghasilkan Rp. 500.000,- atau Rp. 50.000.000,- apa yang benar-benar penting adalah apa yang Anda lakukan dengan uang Anda setelah milikmu. Situs MSN Uang juga diringkas studi:
* Ada kekayaan bervariasi yang besar pada setiap tingkat pendapatan. Banyak keluarga berpenghasilan rendah hampir tidak ada. Tapi hal yang sama terjadi pada banyak keluarga berpenghasilan tinggi.
* Pendapatan sendirian tidaklah menjelaskan perbedaan kekayaan. Beberapa rumah tangga berpenghasilan terendah berhasil mengumpulkan kekayaan signifikan.
* Bahkan, menjelaskan perbedaan pendapatan hanya 5% dari kekayaan dispersi para peneliti menemukan.
* Apa yang disebut para peneliti kesempatan peristiwa - warisan, tagihan medis, status perkawinan, jumlah anak-anak - menjelaskan sekitar 4% dari dispersi.
* Investasi pilihan menjelaskan sekitar 8% dari variasi.
Dengan kata lain, sekitar 8% dari membangun kekayaan adalah memilih saham yang tepat, 4% adalah tentang keberuntungan mentah, 5% adalah tentang penghasilan - tetapi 75% yang baik itu adalah untuk hanya menyimpan uang. Memutuskan untuk melakukan menyelamatkan adalah lebih dari setengah pertempuran. Ini secara langsung mendukung filosofi di sini di Perencanaan Keuangan:
Kaya adalah sebuah pilihan.
Teman saya menjawab berbeda, mengatakan bahwa jika Anda membuat enam-angka maka Anda akan menemukan cara untuk menghabiskan enam angka. Jika Anda mendapatkan laptop yang bagus, dan Anda akan ingin tas laptop yang bagus. Jika Anda mendapatkan mobil yang bagus, maka Anda akan ingin untuk aksesoris. Jika Anda mendapatkan TV baru, dan Anda akan menginginkan lebih banyak saluran. Tentu saja, saya pikir ini gila. Orang tidak benar-benar melakukan itu, kan?
Ternyata dia benar...!!!
Statistik berbicara, hidup-tabungan hampir tidak ada hubungannya dengan pendapatan. Kebebasan Keuangan direferensikan kesimpulan dari dua profesor ekonomi (dari Dartmouth dan Harvard) yang melakukan penelitian untuk National Bureau of Economic Research.
Profesor belajar sedikit di bawah 4.000 rumah tangga di dekat pensiun, mencari untuk melihat korelasi antara hidup-tabungan dan pendapatan. Hasilnya mengejutkan, setidaknya untuk saya: Pendapatan hanya menjelaskan sekitar 5% dari nilai bersih rumah tangga dipelajari.
Ini berarti tidak masalah jika Anda menghasilkan Rp. 500.000,- atau Rp. 50.000.000,- apa yang benar-benar penting adalah apa yang Anda lakukan dengan uang Anda setelah milikmu. Situs MSN Uang juga diringkas studi:
* Ada kekayaan bervariasi yang besar pada setiap tingkat pendapatan. Banyak keluarga berpenghasilan rendah hampir tidak ada. Tapi hal yang sama terjadi pada banyak keluarga berpenghasilan tinggi.
* Pendapatan sendirian tidaklah menjelaskan perbedaan kekayaan. Beberapa rumah tangga berpenghasilan terendah berhasil mengumpulkan kekayaan signifikan.
* Bahkan, menjelaskan perbedaan pendapatan hanya 5% dari kekayaan dispersi para peneliti menemukan.
* Apa yang disebut para peneliti kesempatan peristiwa - warisan, tagihan medis, status perkawinan, jumlah anak-anak - menjelaskan sekitar 4% dari dispersi.
* Investasi pilihan menjelaskan sekitar 8% dari variasi.
Dengan kata lain, sekitar 8% dari membangun kekayaan adalah memilih saham yang tepat, 4% adalah tentang keberuntungan mentah, 5% adalah tentang penghasilan - tetapi 75% yang baik itu adalah untuk hanya menyimpan uang. Memutuskan untuk melakukan menyelamatkan adalah lebih dari setengah pertempuran. Ini secara langsung mendukung filosofi di sini di Perencanaan Keuangan:
Kaya adalah sebuah pilihan.
